google-site-verification: google2d209c0bda4cbc8e.html March 2013 ~ VILUVASA

Sunday, March 10, 2013

Bertempur dengan Diri Sendiri

Bertempur dengan Diri Sendiri - Bertempur disini bukan  berarti kita menganiaya diri sendiri ya. Tolong dibenerin dulu yang mikirnya udah negatif. hehe. Bertempur dengan diri sendiri disini yang dimaksud adalah melawan rasa malas yang ada dalam diri kita. Rasa malas itu sebuah ancaman bagi masa depan kita. Mengapa demikian? Coba tanyakan pada diri anda, siapa yang bisa membuat anda sukses? Jawabannya adalah diri sendiri. Setuju kan agan-agan pembaca?

Mari kita bahas lebih dalam perihal rasa malas dalam diri kita. Coba mari kita pikir sebenarnya apa sih yang membuat kita malas? Sesungguhnya yang membuat kita malas adalah karena kita tidak memiliki tujuan atau target dalam keseharian kita. Ketika kita memiliki target, maka tidak ada alasan untuk bermalas-malasan. Terutama ketika kita memiliki target untuk membahagiakan orangtua kita, akan kah anda cuma santai-santai saja? Tidak kah anda memikirkan perjuangan orang tua anda dalam mencari uang untuk membiayai anda hidup anda? Tidak adakah perasaan kasihan kepada orangtua anda? Mereka selalu berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi anda. Mereka selalu berusaha tersenyum didepan anda. Namun, anda hanya bisa meminta dan tidak berpikir bagaimana orangtua anda berjuang memberikan apa keinginan anda.

Coba tanyakan ke dalam hati nurani anda, "Apa yang telah aku berikan untuk orangtuaku? Sudahkah mereka bahagia memilikiku? Sudahkah aku jadi kebanggaan bagi mereka?". Renungkanlah karena semua orangtua ingin membanggakan anaknya. Ketika mereka cerita ke orang lain meraka dengan tegas dan bangga  bilang "itu lho anak saya kalo ... pinter banget" atau "itu lho mobil ... yang di belikan anak saya". Coba anda bayangkan betapa bahagianya mereka ketika anda sukses dan bisa memberikan atau membalas semua perjuangan mereka dulu. Coba bayangkan mereka tersemyum lepas dengan perasaan bahagia dan berkata kepada anda, "Anakku aku sangat bangga memilikimu, Terimakasih anakku" kemudian beliau mencium kening anda.

Masih maukah anda bermalas-malasan? Setelah memikirkan betapa besar pengorbanan mereka? Ingatlah bahwa sukses itu pilihan dimana anda sendiri yang menentukan masa depan anda. Besok anda mau jadi seperti apa itu telah anda rancang dari sekarang, melalui tindakan-tindakan anda. Ada satu kalimat motivasi yang keren banget, begini bunyinya "Barang siapa yang melakukan lebih dari pada yang lain, maka pantaslah dia untuk mendapatkan yang lebih dibanding yang lain". Mari kita aplikasikan ke kehidupan sehari-hari. Misal, kita bandingkan antara si rajin dan si malas. Si rajin dia melakukan lebih dengan cara belajar dengan giat, begadang untuk menyelesaikan tugas, dll. Sedangkan si malas dia hanya bisa bersenang-senang menikmati kekayaan orangtuanya dan hanya bersantai-santai. Setelah ujian selesai Si Rajin mendapatkan nilai yang sempurna yaitu 100, sedangkan Si Malas mendapat nilai di bawah batas tuntas.

Hidup di dunia cuma satu kali, jangan sia-siakan waktu. Pesan saya, Ketika kita "Meninggal" kita harus membawa sebuah "KEBANGGAAN".


Baca artikel lainnya :

Friday, March 8, 2013

Dapat Motivasi Diri Karena Seorang Balita

Motivasi Diri Karena Seorang Balita - Memotivasi diri merupakan hal yang penting dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Terutama agar hidup kita lebih baik dari pada sebelumnya. Namun, setiap perjuangan pastilah memiliki kendala begitupun dengan kehidupan kita pastilah memiliki kerikil-kerikil yang mengganggu perjalanan hidup ini. Pernahkah anda merasa bahwa anda telah berjuang keras dalam menjalani hidup tapi kenapa apa yang diharapkan tak kunjung datang? Coba tanyakan dalam hati anda adakah yang salah dengan anda?

Mari kita bahas bersama dengan suasana lingkungan yang kondusif ini dan sangat tenang sehingga membuat kita merasa nyaman, sangat menyenangkan. Ada sebuah kalimat berbunyi "Hidup adalah Sebuah Perjuangan". Pertanyaannya sampai kapan harus berjuang? apakah sampai kita sudah berumur tua? atau yang bagaimana? Perjuangan itu sangat melelahkan bagi mereka yang berpikir negatif sebut saja "Si Malas", namun bagi mereka yang selalu berpikir positif(Si Tangguh) maka perjuangan adalah sebuah cara agar mereka sukses. Si Tangguh terus saja berjuang karena mereka yakin bahwa apa yang mereka perjuangkan akan segera didapatkan dan Si Malas telah menyerah dan tidak meneruskan perjungannya.

Waktu terus saja berjalan dan Si Tangguh akhirnya mendapatkan apa yang ia inginkan melalui perjuangannya yang tak terhentikan oleh masalah-masalah yang timbul. Si Tangguh kini telah menikmati apa yang dulu dia perjuangkan. Kini Si Tangguh telah bahagia dengan hasil dari kerja kerasnya sebelumnya.

Namun, lihat Si Malas yang tidak mengejar apa yang mereka inginkan melalui perjuangan dan kerja keras. Si Malas kini hanya bisa melihat orang lain sukses dan bahagia. Dia hanya bisa menyesal, mengapa dia dulu berhenti berjuang untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Namun kini dia kini telah menikah dan dianugrahi seorang anak. Anaknya masih balita dan dia memperhatikan perkembangannya.

Beberapa bulan kemudian anaknya mulai belajar berjalan. Si Malas melihat anaknya jatuh dan bangkit lagi untuk mencoba berjalan. anaknya terjatuh dan bangkit lagi itu dia perhatikan setiap harinya. Setelah beberapa minggu akhirnya anaknya dapat berjalan dengan lancar. Dari situ Si Malas sadar bahwa semua hal atau keinginan pastilah butuh perjuangan dan dia harus terus berjuang tanpa lelah guna meraih apa dia impikan. Dia berkata dalam hati "anakku saja yang balita ia ingin bisa berjalan dan tak sedikitpun ia berhenti berjuang walau ia jatuh bangun dan kesakitan seperti itu. Masak aku ga bisa?"

Dengan sadarnya Si Malas dan kini ia selalu berjuang dan sabar menunggu datangnya apa yang ia inginkan. Hari demi hari, dia lalui dengan penuh perjuangan. Akhirnya Si Malas sukses juga karena dia tak henti-hentinya berjuang seperti ketika anaknya berjuang untuk bisa berjalan.

JALANI HIDUP PANTANG MENYERAH DEMI MASA DEPAN DIRI KITA DAN ORANG YANG KITA CINTAI.

Monday, March 4, 2013

Perjuangan Baru di Kampus Tercinta

Hari ini tanggal 4 Maret 2013 adalah hari pertama bagi saya untuk menjalankan kuliah di semester dua ini. Untung jadwal saya hari ini jam 10 bukan jam 7 pagi. Jadi tidak panik karena bangun kesiangan. hehehe.

Di hari pertama ini, semoga saya bisa mendapat teman-teman yang bisa bikin nyaman, nyenengin dan bersahabat semua. Semoga dosen yang mengajar juga asik, ga killer, ngajarnya enak dan sering masuk. Aamiin.

Hari pertama ini aku merasa sedikit bingung dan berpikir apakah aku bisa menjalani jam yang padat itu? Tapi aku teringat akan impianku jadi aku buang pemikiran itu dan aku katakan pada diriku "Aku pasti bisa, Aku pasti sukses, Aku pasti dapat IP yang memuaskan".

Mulai detik ini bagi anda yang seorang mahasiswa dan bagi pembaca semua., Mari kita katakan pada diri kita bahwa kita "Harus selalu semangat untuk meraih cita-cita dan jangan pernah letih" karena perjuangan orangtua kita lebih berat dari kita. Jangan kecewakan perjuangan mereka. Kita harus bisa jadi kebanggaan bagi mereka.

Baca artikel lainnya :

 
Ingin Wajah bersih? Jerawat Hilang? Payudara Kencang dan Membesar? Hubungan Pasutri Tahan Lama? Jawabanya Klik Aja disini untuk Baca Artikel Lengkapnya !!!