google-site-verification: google2d209c0bda4cbc8e.html WAJAH HITAM PEKAT SAAT MENINGGAL DUNIA, & MENJADI BERCAHAYA KARENA BERSHOLAWAT ~ VILUVASA

Sunday, October 28, 2012

WAJAH HITAM PEKAT SAAT MENINGGAL DUNIA, & MENJADI BERCAHAYA KARENA BERSHOLAWAT

Al Hafidz Ibnu Al Mulaqqin di dalam Kitab Hadaiq bercerita bahwa ada seprang pemuda melakuka Thowaf ( mengelilingi) Ka’bah sbanyak 7 kali putaran. Selama itu dia tdk membaca apa-apa selain membaca Sholawat kpd Rosululloh SAW. Pemuda itu kemudian di tanya, “ Engkau terus menerus membaca sholawat, bagaimana kisahnya…? “

Kemudian pemuda itu menjawab : “ Pada suatu musim haji, saya mendampingi Ayah saya di Makkah Al Mukarromah utk menunaikan ibadah Haji, kemudian ayah jatuh sakit di tempat pemukiman, dan akhirnya ayah pun meninggal dunia karena sakitnya tsb, yg tdk dapat di tolong oleh dokter, dan sangat mengerikan pada waktu itu wajah ayah berubah menjadi hitam pekat. Saya tdk tahan membendung air mata, merenungkan nasib aya dan saya tdk berbuat apa-apa, kecuali membaca :
انّا لله وانّ اليه راجعون

Kemudian tatkala malam dating, sya pun tertidur dan melihat seorang pemuda yang sangat tampan luar biasa, dg oakean yg sangat serasi, memakai wewangian yg luar biasa harumnya, pemuda tsb mendekati jasad ayahku, lalu memegang wajah ayahku yg sangat hitam pekat. Wajah ayahku yg hitam pekat berubah kuning & bercahaya. Kemudian pemuda itu hendak pergi meninggalkan ayah, akan tetapi sya mencegahnya dan saya bertanya sebelum dia pergi. “ Wahai seorang pemuda yg tampan dan baik hati, siapakah engkau…? “ dan apa kisah ayah saya sehingga wajahnya menjadi bersih, bahkan lebih bercahaya di bandingkan keadaan sebelum ayah meninggal dunia. “

Pemuda itu menjawab: “ Saya ini adalah Rasululloh, sedangkan ayahmu adalah seorang ummatku, yang sering melakukan ma’siat , berbuat dosa, dan terus menerus durhaka kpd Alloh SWT, akan tetapi disamping itu ayahmu adalah termasuk hamba-Nya yang sangat banyak membaca sholawat kepadaku setiap malam. “

Rosululloh SAW melanjutkan sabdanya: “ krn dosa-dosa dan ma’siatnya tsb wajah ayahmu menjadi hitam pekat, akan tetapi karena ia banyak membaca sholawat karena cintanya kpdku, maka aku dating utk memberikan syafaat kpdnya, sehingga dia di ampuni Alloh SWT dan wajahnya menjadi berseri-seri berkat sholawat kpdku.”

Subhanalloh…………
Sungguh luar biasa beruntungnya menjadi Ummat Rosululloh SAW yg selalu mencintainya dg cara memperbanyak membaca sholawat, kethuilah Nabi Isa AS ( yang disebut-sebut orang Nasrani sbg Tuhannya saja, ingin sekali menjadi Ummat Rosululloh SAW ) akan tetapi knp kita tdk merasa bangga menjadi Ummat Rosululloh SAW, akan tetapi perlu di tanya pada diri sendiri, pantaskah kita menajdi Ummatnya…? Kalau membaca sholawat ( menyanjung beliau ) saja kita tdk mau…?

Duhai Saudaraku… Ingatlah bahwa Alloh SWT mempunyai sifat Rahman dan Rahim ( welas asih ), Alloh SWT mempunyai sifat Ghoffar dan Ghoffur ( maha pengampun )….oleh karena itu shobat, jangan putus harapan, jangan putus asa, jangan patah semangat, jangan kecil hati….mendekatlah kpd Rosululloh SAW dg memperbanyak sholawat, krn Rosululloh SAW adalah seorang di alam semesta ini yg paling dicintai Alloh SWT….Sungguh luar biasa kalau kita bisa dapat cintanya Rosululloh SAW…..
Rosululloh SAW bersabda yang artinya :
“ Besok di hari akhir, seseorang akan di kumpulkan bersama orang yang di cintainya “

Dianatar Tanda-tanda orang mendapat Cintanya Rosululloh, adalah : dia merasa rugi kalo sehari saja tidak menyanjung kekasihnya, yakni dg membaca sholawat……


DAWUH-DAWUH ROSULULLOH yang artinya…

Rosululloh SAW bersabda : “ Barang siapa banyak membaca sholawat kpdku, maka hatinya menjadi bercahaya ( lapang dada ). ( Kitab Bustanul Wa’idzin )

Rosululloh SAW bersabda : “ Barang siapa merasa sulit mendapatkan apa yg di inginkannya, maka perbanyaklah membaca sholawat kpdku, krn Alloh malu tdk akan menuruti kehendak hamba-Nya apabila permohonannya ditempatkan di anatara dua sholawat kpdku. Sholawat sblm doa, dan sholawat lagi setelah doa. “( Kitab Bustanul Wa’idzin )

Kawan…..???
Apalah Gunannya kesaktian ? apalah gunanya kehebatan ? apalah gunanya kekayaan ? apalah gunanya ribuan wanita pujaan ? apalah gunanya kemasyhuran dan kehebatan dalam diri kita ? jikalau jasad kita sudah terbujur kaku, apakah semuanya tersebut masih bias di andalkan dan di banggakan ????
Marilah kita kembali….menuju jalan-Nya, dengan cara mencintai Roasil SAW, dengan perbanyak bersholawat di setiap saat….semoga Alloh SWT menolong kita di dunia, di kubur dan akhirat kelak
SEBARKAN AJAKAN INI, JIKALAU DI RASA BAIK, AKAN TETAPI JIKALAU DI RASA BOHONG, MAKA HAPUSLAH SEGERA MUNGKIN


Sumber : Warung Kalimosodo

0 Comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Demi Kemajuan Kita Bersama

 
Ingin Wajah bersih? Jerawat Hilang? Payudara Kencang dan Membesar? Hubungan Pasutri Tahan Lama? Jawabanya Klik Aja disini untuk Baca Artikel Lengkapnya !!!