google-site-verification: google2d209c0bda4cbc8e.html Alasan Gagal dalam Merekrut ~ VILUVASA

Thursday, December 13, 2012

Alasan Gagal dalam Merekrut

Sobat Gagal Merekrut? Setiap orang yang bergabung dengan sebuah bisnis network-marketing pasti tahu bahwa kegiatan rekruting merupakan urat-nadi perkembangan sebuah jaringan network-marketing. Tanpa merekrut, jaringan bisnis Sobat tidak akan berkembang sehingga mengakibatkan bonus yang Sobat peroleh juga tidak meningkat. Sebagian besar distributor menganggap kegiatan rekruting sebagai salah satu kegiatan paling sulit dalam mengembangkan sebuah bisnis network-marketing.

Doug Firebaugh, seorang Top Leader industri network-marketing dari Amerika Serikat pernah mengatakan bahwa kegagalan dalam melakukan rekrutment  timbul karena 5 alasan utama. Kelima alasan tersebut adalah :

* Rasa Takut


Semua distributor tahu bahwa untuk merekrut, mereka harus sering memperkenalkan bisnis network-marketing yang mereka jalankan kepada teman dan relasi. Walaupun demikian, banyak sekali distributor yang tidak melakukannya. Mengapa?
Alasan utama adalah ”Rasa Takut”.
Cara yang tepat untuk mengatasi “Rasa Takut” adalah dengan meminta bimbingan dan training dari upline supaya perlahan-lahan “Rasa Takut” tersebut dapat dihilangkan.


* Target Terlalu Rendah

Sering kali seorang distributor menetapkan target yang terlalu rendah dalam kegiatan prospekting. Seorang distributor dalam jaringan saya bertanya, “Saya sudah melakukan presentasi 2 kali seminggu selama 2 bulan, tapi belum juga ada yang bergabung dalam bisnis network-marketing saya. Saya rasa saya tidak cocok di bisnis ini.”

Jika Sobat juga mengalami hal di atas, mungkin saja “ilmu merekrut” Sobat masih belum cukup. Mungkin di bulan-bulan pertama Sobat masih perlu melakukan 20 presentasi untuk merekrut satu distributor. Tetapi dengan latihan yang cukup dan bimbingan dari mentor dan upline Sobat, kemungkinan besar “ilmu merekrut” Sobat akan meningkat secara bertahap sehingga Sobat dapat merekrut satu distributor baru setiap minggu.


* Prospek Tidak Tepat

Seringkali distributor network-marketing menghabiskan terlalu banyak waktu dengan prospek yang tidak tepat. Yang dimaksud dengan prospek yang “tidak tepat” adalah orang-orang yang tidak berminat dan juga tidak cocok untuk menjalankan bisnis network-marketing. Contohnya adalah orang-orang yang suka mengeluh, orang-orang yang gampang menyerah, orang-orang yang tidak berminat untuk meningkatkan penghasilan dan taraf hidup keluarga-nya.

Kalau begitu, bagaimana tipe prospek yang tepat?

Tipe prospek yang tepat adalah orang-orang aktif yang berpikiran positif dan selalu berusaha supaya lebih sukses. Tipe orang-orang ini seringkali bergaul dengan orang-orang sukses lainnya yang selalu berpikiran positif dan berusaha supaya lebih maju.
Supaya Sobat dapat merekrut orang-orang sukses, Sobat juga harus mempraktekkan kebiasaan orang-orang sukses dengan cara belajar mengembangkan kepribadian melalui training-training yang sering diadakan oleh upline dalam organisasi maupun perusahaan network-marketing yang Sobat jalankan.

* Memaksakan Kehendak

Dalam kegiatan prospekting dan rekruting, kita harus mengutamakan kepentingan prospek. Kita harus sadar bahwa peluang bisnis yang kita tawarkan haruslah sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Jangan sampai kita memaksakan kehendak kepada seorang prospek / calon distributor. Jika kita terlalu memaksakan supaya prospek bergabung dengan bisnis network-marketing kita, bisa saja mereka setuju untuk bergabung dan membayar uang keanggotaan karena segan untuk menolak. Akan tetapi, jika mereka tidak mengembangkan bisnis mereka setelah bergabung secara resmi, maka perkembangan bisnis network-marketing Sobat tetap akan terhambat.

* Tidak Mau Mendengarkan

Orang-orang tertentu memiliki kebiasaan untuk terlalu banyak bicara. Seharusnya kegiatan rekruting memiliki porsi presentasi dan tanya jawab yang seimbang. Artinya : kegiatan rekruting merupakan kegiatan dua-arah. Jangan mendominasi kegiatan rekruting dengan presentasi Sobat. Supaya terjadi interaksi yang sehat, ada baiknya Sobat menanyakan poin-poin tertentu kepada prospek / calon distributor, atau mereka diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Jika Sobat mendominasi kegiatan rekruting dengan presentasi dari Sobat yang bersifat se-arah, ada kemungkinan prospek / calon distributor menjadi antipati terhadap peluang bisnis yang Sobat tawarkan.

Sumber

Baca artikel lainnya :

0 Comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Demi Kemajuan Kita Bersama

 
Ingin Wajah bersih? Jerawat Hilang? Payudara Kencang dan Membesar? Hubungan Pasutri Tahan Lama? Jawabanya Klik Aja disini untuk Baca Artikel Lengkapnya !!!