Ceritaku Tentang I'm Not Stupid Too

Sore tadi nonton film yang judulnya "I'm not stupid too". Filmnya istimewa banget, sangat mendekati bahkan sama dengan kenyataan di dunia ini. Terimakasih kepada teman saya Riko untuk filmnya. Sangat memotivasi dan dapat di jadikan sebuah pembelajaran untuk orang-orang yang menonton film tersebut.

Berikut adalah sedikit ceritaku tentang "Pendidikan Karekter yang Salah" itu di lakukan oleh guru dan orangtua mereka. Mayoritas orangtua sering memarahi bahkan memukul anaknya ketika si anak tersebut kurang atau tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.Si anak selalu di marahi akan kekurangannya. Walau si anak benar tapi tetap saja dimarahi karena orangtua merasa dirinya yang benar. Ketika anak mencoba mengatakan apa yang ia ingin orangtua malah membentak dan menyuruhnya diam. Namun aneh sekali, ketika si anak diam dan mengangguk ketika dia dinasehati orangtua malah bilang "kenapa kamu diam saja? kamu denger tidak perkataan ayah?" sungguh kejadian yang aneh.

Kemudian saat si anak berada di sekolah. Guru bahasa cina dalam film tersebut yang bernama Pak Fu selalu memarahi murid-muridnya yang memiliki nilai kurang memuaskan. Si murid pun merasa sebal terhadap guru dan mata pelajaran tersebut. Ketika murid-murid diberikan PR, kebanyakan dari mereka tidak mengerjakan. Kemudian saat esok harinya, Pak Fu meminta murid-muridnya mengumpulkan PR-nya dan berkata "bagi yang tidak mengerjakan PR silahkan keluar kelas". Anda tahu apa yang terjadi kemudian ? Sungguh menyedihkan lebih dari setengah siswa yang berada di kelas keluar karena tidak mengerjakan PR. Pertanyaannya apakah yang membuat mereka tidak mengerjakan PR? apa karena mapel yang di ajarkan susah? apa karena mereka tidak menyukai gaya mengejar gurunya? atau mungkin anda memiliki pendapat?

Film itu sanggat mendekati perkara-perkara yang ada di dunia ini bukan? Kebanyakan orangtua terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan kurang memperhatikan anak mereka. Saat pulang hanya bilang kamu harus belajar supaya pintar dan membanggakan bagi orangtuamu ini. Orangtua seringkali memaksakan apa yang menurutnya baik. Namun, disisi sang anak hal itu merupakan hal yang menyebalkan.

Mayoritas anak yang nakal adalah kesalahan didikan di rumah maupun di sekolah. Pada dasarnya semua anak itu baik. Manusia memang memiliki sisi baik dan buruk. Namun, seringkali orang memandang dari segi buruknya. Sehingga koraban terfokus pada keburukannya dan itu akan berlangsung lama.

Kapan terakhir kalinya anda memuji orang-orang di sekitar anda? Pasti sudah lama bukan?

Silahkan anda cari info lagi untuk lebih jelasnya. Mungkin anda juga bisa cari dan download film tersebut. Semoga tulisan diatas bermanfaat bagi kita semua.
Salam Sukses dan Selalu Berkarya.

Berikut sedikit pembelajaran yang dapat kita petik dari film "I'm not stupid too"

Semua orang memiliki impian.

Dari impian, datan harapan.

Semua orang perlu impian.

Dengan impian, ada kekuatan.

        Impian menyinari hatimu bagai mentari,

        Impian membimbingmu ke jalan yang benar,

        Memberimu keberanian,

        Untuk melangkah maju.

Sejak kita dilahirkan,

Kita memiliki impian.

Saat kita masih kecil, ada begitu banyak dukungan dan pujian. Untuk membantu kita melewati rintangan. Kita tidak sadar betapa beruntungnya kita saat itu. Seiring waktu berlalu, dukungan dan pujian itu berubah seiring kita beranjak dewasa. Semua menjadi berbeda.

Berikanlah lebih banyak pujian. Lihatlah sisi baik seseorang. Apa itu sulit?
Semua orang butuh pujian.Tapi mengapa kita sering ragu untuk sekedar memberi pujian?

Dalam diri setiap anak, ada sis gelap dan sisi terang. Carilah sisi terang dan semua yang baik akan muncul.

Ada pepatah berbunyi
"Barang berguna dipakai dengan salah akan jadi tidak berguna."

"Barang tidak berguna dipakai dengan benar akan jadi berguna."

Dari sini, kita belajar. Pengakuan terhadap seseorang adalah sumber kekuatan. Keajaiban itu mungkin berasal dari sepatah kata yang paling sederhana, ekspresi atau tindakan yang paling kecil sekalipun.Kita tak pernah tahu apa yang bisa kita ubah.

Baca artikel lainnya :

Posted in: CeritaKu